Senin, 28 Mei 2012

Dia, Dia, dan Mereka

hem mau coba nulis edisi 'galau' d malam yang amat sangat amazing! malem ini tuh rasanyaaa ga bisa dicerna dgn otak maupun usus. bagaikan ada bom yg jatoh d atas kerudung biru ini. aaaah rasanya pengen lari ke priuk dan berteriak sekenceng-kencengnyaaa. rasa itu rasa itu sangaat sangat membuat kayak di dunia ini tuh gada yg namanya oksigen! berawal dari rasa penasaran seorang wanita galau yg ingin melihat sesuatu dari dua orang penyair cinta. tapi apaaa? justru dia membelalakkan matanya ketika dia mengetahui kenyataan. mereka mengombang-ambingkan si wanita. sadar wanita itu dipermainkan, dia hanya berjalan ke luar tak tentu arah dan menghirup udara sore yang segar. wanita itu berhenti di sebuah saung untuk menunaikan tugas. betapa tenangnya dia dan air mukanya pun sudah kembali sumringah seperti yang ku kenal. akhirnya dg kaki yang pendek namun lincah kulihat dia sudah siap untuk menghadapi segala kenyataan pahit dan rintangan yang ada. aku mengetahui bahwa salah satu penyair yang (katanya) mencintai  wanita itu tidak bersikap layaknya seorang penyair. wajar bila wanita itu tidak menghiraukan apa yang dia katakan kemarin, namun ada yang janggal yang dia rasakan. namun sudahlah biarkan penyair itu dg pendiriannya. yang lebih menyakitkan adalah penyair berikutnya. kurasa si wanita sudah terlena dengan syair-syair yang telah di dendangkan oleh sang penyair. namun apaaa? satu bom lgi meledak di hatinya! aaaah ini membuat si wanita galau tersebut membuka luka lama yng sangat membekas di hatinya! dan dng sisa-sisa serpihan hati yng dia miliki dia bertekad tdk akan masuk ke dalam jurang yang bernama CINTA. karena dia belum siap untuk menyakiti orang-orang d sekelilingnya terutama hatinya sendiri.  mungkin Allah menuliskan skenario ini untuk membuat si wanita galau itu menjadi wanita yang dewasa dan dgn penuh pengertian. aku percaya bahwa Allah telah menentukan siapakah pemilik tulang rusuk yang telah menciptakan wanita galau tersebut sebelum wanita itu lahir ke dunia. karena takdir bagaikan orbit bumi yang selalu mengitari matahari yang tidak akan pernah lepas dari lintasan yg telah Dia kehendaki. untuk menghibur luka hati itu wanita tersebut kembali ke pada dunia keautisannya dg menyukai 5 orang lelaki yang bersinar!hahahaa